Jas, sejak
diperkenalkan pada awal abad ke 19, adalah "seragam" bisnis dan juga
pakaian untuk momen istimewa bagi para pria. Sayangnya, banyak yang
tidak menyadari kesalahan mendasar dalam memilih dan memakai jas.
Padahal, pilihan jas yang sesuai dengan bentuk tubuh dan jenis jas yang
tepat akan berpengaruh pada citra seseorang.
Salah memilih jas, bukan tidak mungkin mengurangi kesempatan untuk
sukses dalam perundingan bisnis atau bahkan—untuk hal yang lebih
sederhana, mengurangi kesempatan Anda untuk dilirik para
wanita. Menurut majalah gaya hidup pria GQ, memilih jas yang baik bukan
berarti harus membeli dari butik ternama dengan harga jutaan.Terkadang,
jas yang mahal justru terlihat buruk jika ukurannya tidak pas, sedangkan
jas yang dijahit dengan baik—bisa Anda dapatkan dengan mengunjungi
penjahit di sejumlah pelosok Jakarta, misalkan di Pasar Baru—dengan
harga ratusan ribu rupiah, justru bisa terlihat seperti jas mewah.
Berikut ini kunci untuk memilih dan membuat, jas modern:
Bahu
Jika bahunya sudah terlalu longgar, Anda lebih baik tidak membeli jas
itu, semahal dan sebagus apapun gaya yang ditawarkan. Jika Anda
memaksa—ataupun terpaksa, untuk membeli jas yang kebesaran, silakan
pergi ke penjahit terdekat untuk mengecilkan bahu jas Anda.
Potongan bahu jas yang baik, semestinya harus memeluk bahu Anda,
serta tidak terlalu longgar dan turun ke bagian lengan atas. Satu lagi,
ganjalan bahu alias shoulder pad—seperti yang dipakai oleh Detektif Dick
Tracy, sudah lama ditinggalkan. Anda harus terlihat mencuri perhatian
dengan bahu jas yang ngepas. Untuk itu, memakai jas yang ukurannya
kebesaran, sama sekali tidak disarankan.
Kerah
Bagian ini akan menentukan karakter sebuah jas. Kerah yang
kurus—maksimal dua inci pada bagian terlebarnya, lebih disukai. Namun,
kerah terlampau kurus ada baiknya dihindari, karena membut Anda tampak
seperti bintang rock
.
Dua Kancing Cukup
Ini bukan slogan program Keluarga Berencana, tapi Anda disarankan
untuk memilih jas dengan dua kancing saja, yaitu di bagian tengah dekat
perut dan bawah tubuh dekat dengan ikat pinggang.
Pemilihan letak kancing juga menjadi penting karena akan mempengaruhi
bentuk tubuh Anda saat memakai jas. Dua kancing rendah akan membuat
tubuh Anda terlihat lebih langsing dan panjang.
Lengan
Bagian lengan juga penting untuk diperhatikan. Sebaiknya, lengan jas
Anda tidak boleh terlihat terlampau besar. Meskipun sebagian jas dengan
potongan konservatif punya lengan yang longgar, tidak ada salahnya untuk
memotong dan mengecilkan bagian yang terlampau longgar untuk tampilan
yang lebih baik, apalagi jika Anda punya tubuh yang kurus.
Tunjukkan Ujung Kemeja Anda
Inilah cara berpakaian seorang
pria sejati menurut GQ. Ujung lengan kemeja Anda harus terlihat sekitar
seperempat hingga setengah inci lebih panjang daripada jas yang Anda
pakai.
Punya Kontur
Jaket jas yang representatif di era modern adalah jas dengan bentuk
mengikuti kontur tubuh bagian atas Anda. Bentuk jas yang lurus, bisa
membuat Anda tampak gemuk. Potongan jas lurus, dulunya populer pada era
1990-an.
Flap Pocket
Bagian kantung jas dengan tutup, dianggap lebih modern dibandingkan
saudaranya yang tidak bertutup. Kantung tanpa tutup dianggap sebagai
salah satu ikon jas tahun 1990-an. Ingat, ini sudah tahun 2014.
Celana
Pastikan celana Anda tanpa kerutan. Bentuk celana dengan lipatan yang
dijahit, sudah lama ditinggalkan. Celana dengan potongan flat front,
sedikit ngepas, dan hanya sedikit jatuh bertumpuk di atas sepatu,
menghasilkan kesan bersih dan rapi.
Satu lagi, jangan biarkan ujung celana Anda menumpuk terlalu banyak
menutupi setengah bagian sepatu. Anda boleh melipat ujung celana Anda
sekitar satu seperempat inci dengan catatan, ujung lipatan harus tepat
berada di atas ujung sepatu anda. Inilah standarnya