Penemuan militer adalah salah satu inovasi teknologi bagi alutsista yang diciptakan oleh militer dalam rangka meningkatkan dan memajukan taktik militer. Saat ini, banyak dari penemuan militer seperti GPS atau internet, atau digunakan oleh warga sipil juga.
Ketika berpikir tentang penemuan militer, Anda mungkin berpikir tentang hal-hal seperti teknologi tinggi seperti pesawat militer Stealth bomber, bom nuklir, rudal balistik, night vision, Humvee, dan banyak lainnya. Semua penemuan tersebut telah cukup berhasil dalam
penggunaannya. Namun, ada penemuan bidang militer yang telah keluar yang tidak bekerja sama sekali. Berikut adalah daftar penemuan militer yang gagal.
1. Kapal Induk Terbang - USS Macon / USS Akron
Kapal induk terbang pertama kali dibuat oleh insinyur Jerman di awal tahun 1930-an. Insinyur kelahiran Praha Dr Karl Arnstein dari Ohio-lah yang membangun kapal induk bagi pesawat-pesawat yang mengambil penerbangan pertama pada bulan April 1933. Kapal pertama disebut USS Macon dan kemudian USS Akron. Kedua kapal induk tersebut berbentuk seperti balon udara dan tidak berbentuk seperti kapal induk seperti yang sekarang ini. USS Macon mampu membawa lima pesawat F9C "Sparrowhawk" yang dapat diluncurkan serta “mendarat” selama penerbangan. Menyusul peristiwa yang sangat menggemparkan karena terbang terlalu tinggi di langit, USS Macon jatuh pada tanggal 12 Februari 1935 karena kegagalan struktural selama terjadinyabadai.
2. Rocket Belt
Roket belt atau sabuk roket dibuat untuk memungkinkan seorang prajurit bepergian dengan aman melalui udara pada jarak yang sangat kecil. Hal ini dapat diartikan dengan lompatan. Sabuk roket diciptakan pada tahun 1960 dan tampaknya ketika itu sangat menjanjikan. Selama Oktober 1961, alat ini ditunjukkan secara pribadi kepada Presiden John F. Kennedy dalam manuver di pangkalan militer Fort Bragg. Namun, pertengahan 1960-an, militer tidak lagi tertarik pada sabuk roket. Karena jarak terbang yang pendek, militer tidak melihat banyak kegunaan untuk itu. Durasi maksimum penerbangan roket adalah 21 detik, dengan kisaran hanya 120 m. Militer juga kehilangan minat pada penemuan ini, mengingat teknologi pesawat jet sedang berkembang cepat pada masa itu.
3. Kapal Induk Charles de Gaulle
Kapal induk Perancis Charles de Gaulle sebenarnya bukanlah kapal induk baru. Namun demikian seharusnya menjadi kapal induk yang menggunakan teknologi baru dan jauh lebih baik, namun terbukti tidak menjadi apa-apa. Pertama kali dibuat pada tahun 1986 dan beratnya sekitar 40.000 ton. Harganya lebih dari empat miliar dolar dan Prancis benar-benar percaya akan menjadi kekuatan armada laut terbaiknya. Charles de Gaulle adalah kapal induk Perancis yang kesepuluh, sekaligus kapal induk bertenaga nuklir pertama Angkatan Laut Perancis. Namun, kapal induk ini jauh lebih lambat daripada yang diharapkan untuk menggantikan tenaga diesel pada uap. Baling-balingnya tidak bekerja dengan benar karena bermasalah dengan mesin reaktor nuklir yang menyebabkan terjadinya paparan radiasi. Dek juga dirancang salah dan tidak dapat digunakan sebagai sarana untuk mempertahankan kapal.
4. Tank Tsar Rusia
Tank Tsar Rusia adalah sebuah tank yang menyerupai sepeda. Terlihat seperti sepeda roda tiga dengan dua buah ban besar dan satu ban kecil. Untuk beberapa alasan Rusia berpikir saat itu bisa menjadi bagian pertahanan yang aman dan dapat digunakan dalam perang. Walaupun tidak ada bukti pernah digunakan selama pertempuran. Dalam kasus apapun, tank tsar tampaknya hanya sampai dalam tahap pengujian saja. Roda besar dimaksudkan untuk melintasi rintangan yang berat, namun, karena kesalahan perhitungan dari titik berat, roda belakang cenderung terjebak pada tanah lunak dan parit, dan roda depan yang kadang-kadang tidak cukup kuat untuk menariknya keluar. Hal ini menyebabkan kegagalan fase tes sebelum komisi tinggi pada bulan Agustus 1915, memutuskan proyek tank dihentikan. Sampai-sampai tank tsar tetap di lokasi di mana ia diuji, sekitar 60 kilometer dari Moskow sampai 1923 sampai akhirnya diambiluntuk dibesituakan.
5. Cybernetic Walking Machine
Mesin berjalan cybernetic tampaknya seperti sesuatu yang akan merubah moda transportasi militer di masa depan. Robot percobaan berkaki empat yang diuji pada tahun 1968 ini, dirancang oleh seorang pria bernama Ralph Mosher sebagai kendaraan infanteri untuk membawa senjata di medan yang sangat sulit. Robot itu dikendalikan oleh manusia melalui penggunaan gerakan kaki dan tangan. Ada penggunaan hidrolik, tapi sayangnya robot tidak pernah masuk ke tahap produksi. Namun, prototipe dapat ditemukan di Museum Transportasi Angkatan Darat AS di VA. Robot ini berbobot sekitar 3.000lbs dan hanya mampu berjalan dengan pada 5 mph.(**)
Sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/51cd79141ed719476c000000/5-penemuan-yang-gagal-di-bidang-militer/