Karena penemuannya yang luar biasa, para tokoh jenius seperti Steve Jobs dan Thomas Alva Edison telah menjadi bagian dalam buku sejarah. Namun sepertinya tak banyak yang tahu bahwa para ilmuwan ini juga memiliki sisi hitam dalam kehidupan mereka.
Sebagaimana dilaporkan oleh Salon, tokoh-tokoh tersebut punya masalah dengan narkoba. Tak hanya mereka, beberapa orang penting lainnya ternyata juga terbukti sebagai pecandu.
Siapa saja tokoh-tokoh jenius yang ternyata juga pengguna narkoba? Obat-obatan terlarang apa pula yang mereka gunakan? Langsung saja cari tahu jawabannya dalam ulasan berikut ini!
1. Sigmund Freud - Kokain
Sigmund Freud dikenal sebagai bapak cabang ilmu psikoanalisis yang telah memberikan banyak kontribusi di bidangnya. Namun selain karena ilmunya, dia juga dikenal karena obsesinya terhadap kokain, yang baginya merupakan obat yang sangat mujarab.
Dalam sebuah surat yang ditulisnya untuk sang kekasih, dia mengungkapkan keinginannya untuk menulis esai tentang kegunaan kokain. Menurutnya, kokain adalah obat yang mujarab untuk mengobati depresi dan masalah pencernaan. Well, mungkin itu benar hanya jika penggunaannya dalam dosis yang sesuai.
2. Francis Crick - LSD
Francis Crick adalah salah satu tokoh dalam penemuan teori struktur DNA, selain Watson dan Franklin. Dalam sebuah wawancara dengan Daily Mail pada tahun 2004, Gerrord Harker mengaku mendengar dari sahabat dekat Crick bahwa ilmuwan jenius itu telah menggunakan narkoba jenis LSD. Rupanya, selain menjadikan benda itu sebagai bahan eksperimen, Crick juga mengonsumsi untuk dirinya sendiri.
3. Thomas Alva Edison - Cocaine Elixirs
Tahun 1863, ahli kimia Angelo Mariani menemukan minuman yang namanya 'Vin Mariani'. Minuman ini tak lain adalah wine yang dicampur dengan sempurna dengan kokain. Siapa sangka kalau minuman ini ternyata sangat disukai oleh penemu bola lampu Thomas Alva Edison. Dan secara tidak langsung, dia juga mengonsumsi kokain bukan?
4. Paul Erdos - Amphetamines
Ahli matematika Paul Erdos adalah salah satu tokoh yang paling banyak memberikan kontribusi di dunia ilmu pengetahuan. Dia selalu membuat banyak orang terkesan dengan karya-karyanya dan menjadi salah satu orang yang paling banyak menulis paper dibanding ahli matematika lainnya. Dan dia mengakui bahwa rahasia utamanya adalah Amphetamines.
5. Steve Jobs - LSD
Bagi founder Apple ini, LSD adalah hal yang sangat penting dalam hidupnya. Dia sendiri melakukan eksperimen dengan obat-obatan ini pada tahun 1960-an. Saat itu, dia menyimpulkan bahkan ada beberapa bagian dalam dirinya yang tak bisa dipahami oleh orang sekitarnya, lantaran orang-orang itu tak mengalami psychedelics. Dan hal itu pula yang dia yakini juga dialami oleh Bill Gates.
6. Bill Gates - LSD
Dalam wawancara dengan majalah Playboy, Bill Gates sendiri mengakui bahwa dia pernah melakukan eksperimen dengan LSD saat masih muda. Dia menjelaskan bahwa LSD seringkali memberikan pengaruh aneh dalam dirinya. Meski demikian, dia tak pernah sampai bolos kerja hanya gara-gara sedang dalam pengaruh obat-obatan.
7. John C Lilly - LSD
dan Ketamine
John C Lilly dikenal sebagai pionir di bidang stimulasi otak elektronik. Kontribusinya di bidang neurologi pastinya sangat luar biasa dan berguna bagi banyak orang. Dan siapa sangka kalau prestasinya yang luar biasa itu sebagian juga disebabkan keberhasilannya dalam melakukan eksperimen terhadap LSD dan Ketamine.
8. Richard Feynman - LSD, Marijuana dan Ketamine
Kadang prestasi memang perlu pengorbanan. Dan siapa sangka bahwa sebagian dari yang dia sumbangkan ke dunia ilmu pengetahuan adalah hasil eksperimen singkatnya terhadap LSD, Marijuana dan Ketamine. Dan lewat barang-barang yang kerap dianggap haram itu, dia berhasil menemukan berbagai efek obat itu terhadap otak.
9. Kary Mullis - LSD
Kary Mullis adalah ilmuwan yang telah melakukan penelitian biomedical di laboratorium sejak tahun 1980, dan dia berhasil meraih penghargaan nobel atas apa yang telah dia sumbangkan ke dunia sains. Dan tahukah apa yang dilakukannya untuk mencapai kesuksesan itu? Rupanya dia juga melakukan eksperimen terkait apa yang dinamakan psychedelics dengan mengonsumsi LSD.
10. Carl Sagan - Mariyuana
Mariyuana ternyata memegang peranan penting dalam kehidupan Carl Sagan. Dia tak hanya menghisap rokok ganja secara teratur, namun juga menggunakannya untuk menunjang intelektualitas. Wow!