Kota Cappadocia di Turki memang tergolong unik. Mayoritas bangunan yang
ada di sini terbuat dari batu yang dipahat sejak dahulu. Tidak heran
jika suasana di Cappadocia mirip dengan kota batu di film kartun
Flinstones.
Pernah membayangkan tinggal di gua sebagaimana tokoh
karakter kartun Fred Flintstone dan keluarganya? Di Cappadocia masih
terdapat pemandangan unik, dimana terdapat kota bawah tanah yang
seluruhnya dipahat di gunung batu.
Di tengah era modernisasi yang
ada di Turki
, ternyata di sana masih terdapat sebuah kota bawah tanah yang seluruh bangunannya dipahat dari batu. Ya, persis seperti kota Flinstones di film kartun yang dulu sering kita tonton saat masa kecil.
, ternyata di sana masih terdapat sebuah kota bawah tanah yang seluruh bangunannya dipahat dari batu. Ya, persis seperti kota Flinstones di film kartun yang dulu sering kita tonton saat masa kecil.
Sungguh
mengagumkan dan membuat decak kagum, karena bangunan gua dari batu itu
sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Untuk itulah, Cappadocia masuk
dalam salah satu jajaran UNESCO World Heritage Site.
Cappadocia
terletak sekitar 200 mil di selatan Ankara, ibukota Republik Turki, dan
membentang antara Gunung Taurus dan Laut Hitam. Saya sendiri pergi ke
Cappadocia dari Izmir, wilayah selatan Turki. selama 13 jam plus
istirahat sebentar di perjalanan. Jauhnya perjalanan tentu saja terbayar dengan apa yang saya dapatkan di tempat ini.
Kota
ini pertama kali diukir oleh bangsa Het dari kerajaaan Hittites lebih
dari 3.000 tahun yang lalu. Kerajaan Hittites merupakan salah satu
imperium termaju di dunia kuno yang berkuasa dari 1700 SM sampai 1190
SM.
Bebatuan sedimen yang terbentuk dari material vulkanik
sekitar 9 sampai 3 juta tahun yang lalu, terkikis oleh angin dan hujan
sehingga membentuk seperti menara dan pilar. Bebatuan itu di zaman
ribuan tahun yang lalu sudah diukir menjadi rumah gua yang mereka
tinggali, dan juga terdapat gereja dan biara.
Bayangkan, bangunan
ini sudah ada sejak zaman kekaisaran Romawi. Namun masih terlihat dalam
kondisi yang cukup baik, hingga detail interior di dalamnya.
Pemerintah Turki membangun dan memelihara kawasan wisata
Cappadocia dengan sangat baik. Tempat ini dapat dicapai dengan jaringan
transportasi bus, kereta api, dan penerbangan dari kota Ankara dan
Istanbul.
Wilayah Cappadocia yang dikelilingi beberapa kota,
seperti Hacibektas, Aksaray, Nigde, dan Kayseri, bisa dikunjungi
sepanjang tahun.
Jika ingin menikmati puncak musim dingin dimana
wilayah ini diselimuti oleh salju, datanglah pada bulan Januari. Namun
jika ingin menikmati seutuhnya, datanglah di puncak musim panas di bulan
Juni, dimana pada saat ini kawasan ini akan sangat ramai sekali dengan
pengunjung, karena merupakan musim liburan sekolah.
Adapun saya
berkesempatan mengunjunginya di musim gugur yang romantis. Daun-daun
menguning, musim yang dingin namun belum bersalju.
Sekarang ini,
memang rumah-rumah di Cappadocia tidak lagi ditinggali oleh penduduknya.
Namun mereka mengubahnya menjadi hotel mewah, museum, butik-butik,
bahkan restoran.